Sejak aku diangkat menjadi Permaisuri, aku mendapat kasih sayang Kaisar~
Harem ini berisi tiga ribu perempuan cantik ya, tetapi Kaisar hanya bermurah hati padaku saja~ Continue reading
Sejak aku diangkat menjadi Permaisuri, aku mendapat kasih sayang Kaisar~
Harem ini berisi tiga ribu perempuan cantik ya, tetapi Kaisar hanya bermurah hati padaku saja~ Continue reading
“Kaisar, kereta Marquis ChangAn telah melewati gerbang Chaoyang.”
Mendengar hal ini, sang Kaisar muda mendongak, meletakkan kuas yang telah ia genggam untuk beberapa lama. Continue reading
Kiamat tahun kelima, hari kedua belas di bulan dua belas, Rumah Marquis Ding Bei memimpin tentara kembali ke Ibu kota dan membumi hanguskan pemberontakan yang terjadi dalam sekali kibas. Continue reading
Kaisar berkeliaran di kediamanku setiap hari, menimbulkan kebencian dan iri di hati selir-selir kekaisaran. Sebelumnya, dia hampir diracuni oleh orang yang tidur di sebelahnya. Jika kabar ini tersebar, mungkin akan membuat orang-orang tertawa terbahak-bahak. Continue reading
Sudah kuduga!
Bosan setengah mati, aku mengganti tangan yang menopang kepalaku. Mengalihkan pandanganku, aku melihat LePing berjalan menghampiri sambil tersenyum. Tiba-tiba aku ingin memukulkan kepalaku ke meja. Continue reading
Menghitung hari, aku menjatuhkan diriku sendiri hukuman mati dalam keputusasaan—kalau mati ya mati ba, sekalian saja punya kesempatan untuk mengunjungi jembatan Naihe dan mencicipi sup punya Nenek Tua Meng. [1] Continue reading
Di kehidupan sebelumnya, aku menganggap Kaisar adalah seorang sampah. Tidak hanya mempunyai banyak orang di harem, ia juga ‘memakan’ laki-laki dan perempuan. Tidak hanya ‘memakan’ laki-laki dan perempuan, ia bahkan mempunyai hubungan asmara mencolok dengan mereka. Continue reading
Karena ini cerita pendek jadi sang penulis tidak menjelaskan latar belakang dan rincian lainnya. Awalnya akan sedikit membingungkan, tetapi kalian akan mengerti setelah membaca cerita ini sampai akhir. Disarankan untuk mulai membaca ulang dari awal bagi kamu yang masih belum mengerti. Continue reading
Judul : Sharing Rain and Dew / Berbagi Hujan dan Embun
Author : 掩面而遁马甲君 Continue reading
Chapter 11 : Bibi Li
PERINGATAN R-18, yang lagi puasa silahkan di-skip
PUASA MBAK, MAS, PUASA.
Ahem, biar lebih enak lagi hurufnya tak putihin, yang masih mau baca tinggal diblok saja. Ufu. Continue reading